Tugas 3.3. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut
Anda telah sampai di tahap akhir pembelajaran di topik
ini. Sekarang mari kita susun rencana tindak lanjut untuk penerapan pendekatan Culturally
Responsive Teaching pada perencanaan pembelajaran dan asesmen.
No |
Indikator Pencapaian Kompetensi |
% Ketuntasan |
1 |
Indikator Kognitif Kemampuan
Analisis dan Pemahaman: Peserta didik
mampu menjelaskan dan menganalisis berbagai jenis latihan kebugaran jasmani
(latihan kekuatan, latihan daya tahan otot, latihan daya tahan pernapasan,
dan latihan kelenturan) serta pengaruhnya terhadap kesehatan. Peserta didik
menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang teori dan prinsip dasar setiap
jenis latihan serta bagaimana mengukur dan mengevaluasi hasilnya sesuai
dengan potensi dan kreativitas yang dimiliki |
90 % |
2 |
Indikator
Psikomotor Kemampuan Praktik dan Pengukuran: Peserta didik mampu
mempraktikkan berbagai aktivitas latihan kebugaran jasmani dengan teknik yang
benar dan sesuai. Selain itu, peserta didik dapat melakukan pengukuran hasil
latihan dengan menggunakan metode yang tepat dan akurat. Peserta didik
menunjukkan peningkatan kemampuan fisik melalui latihan kekuatan, daya tahan
otot, daya tahan pernapasan, dan kelenturan yang dapat diukur secara
objektif. |
85% |
3 |
Indikator Afektif Pengembangan Nilai Karakter dan Pola Hidup Sehat: Peserta didik mampu meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti kolaborasi, kepedulian, berbagi,
pemahaman diri dan situasi, serta regulasi diri dalam konteks aktivitas
fisik. Peserta didik menunjukkan perilaku positif yang mencerminkan
nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila dan menerapkan pola perilaku
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mampu bekerja sama dalam
kelompok, menunjukkan empati, berbagi pengalaman, memahami diri dan situasi
yang dihadapi, serta mengatur diri sendiri untuk mencapai tujuan kesehatan
dan kebugaran. |
90% |
Apakah pelaksanaan pembelajaran dan asesmen Anda menggunakan pendekatan CRT
berhasil? Anda sudah mengidentifikasi faktor kegagalan di tahapan sebelumnya.
Anda juga sudah mendiskusikan solusi untuk kendala tersebut.
Materi belum Tuntas |
Muatan Budaya |
Masukan bagi peserta didik |
Materi yang saya berikan sudah ckup tetapi perlu adanya permaian permainan
yang lebih mengambarkan tradisonal budaya Bali agar siswa lebih tertarik Yang
saya jabarkan pada tabel dibawah |
Muatan budaya yang ada pada pembelajaran ini adalah kebiasaan dan gaya
hidup seseorang yang mana pada praktek nya muatan budaya dalam pembelaran ini
adalah kerja sama antar tim atau kelompok yang berbeda suku, ras , dan agama dalam
permainan yang membuat siswa lebih tertarik untuk belajar |
Siswa perlu banyak bermain
perminan tradisional agar motoriknya semakin berkembang |
Catatan Tambahan: Dalam setiap sesi latihan,
dorong peserta didik untuk bekerja sama dalam kelompok dan menunjukkan
kepedulian terhadap sesama peserta didik. Misalnya, saat bermain Mekare-kare,
ajak mereka untuk membantu teman yang kesulitan dalam gerakan. Pemahaman Diri dan Situasi:
Minta peserta didik untuk merefleksikan pengalaman mereka selama latihan dan
bagaimana mereka dapat menerapkan nilai-nilai yang dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari. Meregulasi Diri: Ajarkan
peserta didik untuk mengatur diri mereka sendiri, baik dalam hal teknik
latihan maupun dalam menjaga kesehatan dan kebugaran secara umum. Berikan
masukan tentang pentingnya pola hidup sehat dan bagaimana latihan kebugaran
jasmani bisa menjadi bagian dari rutinitas harian mereka. |
Menyusun rencana tindak lanjut untuk perbaikan pembelajaran dan asesmen
dapat kita mulai dari mengidentifikasi ketidaksesuaian rancangan pembelajaran
dan asesmen. Kualitas rancangan pembelajaran dan asesmen menentukan
keberhasilan melaksanakan pembelajaran.
Komponen
racagan pembelajaran dan asesmen |
Kelebihan |
Kekurangan |
Rancangan
Perbaikan |
Kompetensi
Dasar dan Indikator Pencapaian |
Kompetensi
Indikator pencapaian kompetensi yang disusun sudah sesuai dengan kompetensi
dasar yang diharapkan |
Tidak Ada |
Saya
akan membuat membuat kompetensi dasar yang lebih baik lagi demi meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah yang saya ajar |
Asesmen Diagnostik |
Asesmen
diagnostik Asesmen diagnostik sudah dilaksanakan sebelum memulai pembelajaran
pembelajaran untuk mengidentidikasi kompetensi, kekuatan dan kelemahan
model belajar belajar siswa agar yang dirancang agar sesuai
dengan kompetensi dan kondisi peserta didik dan dapat ditindak lanjut |
Tidak ada |
Tidak ada |
Asesmen Formatif dan Sumatif |
Asesmen
Asesmen yang dirancang sudah sesuai dimana terdapat asesmen awal
berupadiagnostik untuk mengetahui kemampuan awal peserta
peserta didik,serta didik,serta asesmen formatif untuk
aspek pengetahuan pengetahuan sikap dan keterampilan |
Dalam
pelaksanaan asesmen diagnostik awal dan asesmen formatif akhir, ada
peserta peserta didik yang berdiskusi berdiskusi
untuk bekerja bekerja sama dalam menyelesaikan tugas nya padahal
tugas tersebut harus Dikerjakan secara indiidu dan
kelompok |
Saya
akan melakukan pelaksanaan asesmen yang harus lebih terkontrol
terkontrol lagi, dan menggunakan alternatif asesmen berupa berupa
quiziz yang dapat dikerjakan langsung dengan batas waktu
batas waktu tertentu , tertentu , sehingga peserta didik fokus dengan
setiap pekerjaannya masing-masing |
Aspek Bahasa |
Bahasa
yang digunakan dalam rancangan sudah jelas dan mudah dipahami |
Tidak ada |
Tidak ada |
Aspek tata letak |
Rancangan Rancangan
pembelajarannya sudah terurut dengan jelas dan jelas dan
mempunyai mempunyai tata letak yang rapi |
Tidak Ada |
Tidak ada |
Aspek Konstruksi |
Alur
penyusunan rancangan pembelajaran pembelajaran ini sudah jelas
terurut sesuai dengan urutan penyusuna |
Tidak Ada |
Tidak ada |
Menyusun rencana tindak
lanjut untuk perbaikan pembelajaran dan asesmen dapat kita mulai dari
mengidentifikasi ketidaksesuaian rancangan pembelajaran dan asesmen. Kualitas
rancangan pembelajaran dan asesmen menentukan keberhasilan melaksanakan
pembelajaran.
Aktivitas |
Alternatif Perbaikan 1 |
Alternatif Perbaikan 2 |
Alternatif Perbaikan 3 |
Pilihan Perbaikan |
Perencanaan Perangkat Pembelajaran |
Melakukan
diskusi kembali bersama bersama guru pamong pamong
dan rekan pp |
Mengikuti
seminar kurikulum dan seminar pembuatan modul ajar |
Membuat
rencana pembelajaran dengan konsep yang relevan agar sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik peserta did peserta didik dan tetap
berpihak dan memerdekakan peserta didik. |
3 |
Implementasi
Pembelajaran |
Melakukan
evaluasi pembelajaran |
Melakukan
pemetaan kembali |
Mempelajari
contoh implementasi pembelajaran dari sesama rekan ppl, guru
pamong, pamong, atau dari sumber lain yang menarik dan dapat
dijadikan contoh |
3 |
Implementasi Penilaian |
Melakukan
evaluasi kembali |
Mengubah
metode pemberian asesmen yang memungkinkan peserta
peserta didik untuk melakukan asesmen dengan jujur |
Melakukan
cross check asesmen |
2 |
Komentar
Posting Komentar