Koneksi Antar Materi - Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya
Pendidikan dan Nilai Sosial Budaya
Oleh Roberto Tutpai
Pemikiran KHD tentang pendidikan memiliki
banyak keunggulan. Pemikirannya
menekankan pentingnya pendidikan yang berpusat pada anak
didik, holistik, dan berorientasi pada kemerdekaan. Hal ini
sejalan dengan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) Nomor 20 Tahun 2003, yaitu untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dikritisi dari pemikiran
KHD tentang pendidikan. Pertama, pemikiran KHD kurang memperhatikan
pentingnya peran guru dalam pendidikan. Guru berperan penting sebagai
fasilitator dan pembimbing anak didik dalam mengembangkan
potensinya. Kedua, pemikiran KHD kurang memperhatikan pentingnya peran
keluarga dalam pendidikan. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama
bagi anak didik dalam mengembangkan potensinya.
Pada Perspektif Sosio Kultural dalam Pendidikan
Indonesia konsep pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai
Pancasila dan kebudayaan Indonesia. Konsep ini bertujuan untuk
membentuk manusia yang merdeka, berbudi pekerti luhur, dan mampu berkontribusi
bagi bangsa dan negara. Pendidikan merupakan
proses belajar mengajar yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sementara itu, nilai
sosial budaya adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat dan menjadi
pedoman dalam kehidupan bermasyarakat.
Oleh
karena itu maka di tinjau dari nilai pendidikan Ki Hajar Dewantara Ada 5 dasar
asa pendidikan yang usung Sebagai beikut
Asas kemerdekaan: Pendidikan harus
memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara
optimal.
Asas
kemerdekaan menekankan pentingnya pendidikan yang berpusat pada peserta didik.
Peserta didik harus diberi kebebasan untuk belajar dan mengembangkan potensinya
sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Misalnya.
pada pembelajaran disekolah yang awalnya proses pembelajaran terpusat
pada guru (Teacher centered learning) mulai beralih dan
terpusat pada murid (student-centered learning)
dengan Guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing, yang membantu murid
untuk
mencapai
tujuan pembelajaran mereka.. Dengan menggunakan Problem Bassed learning model
pembelajaran berbasis teknologi guru
Asas kodrat alam: Pendidikan harus
didasarkan pada kodrat alam manusia, yaitu fitrahnya sebagai makhluk yang
baik dan berbudi pekerti luhur.
Asas
kodrat alam menekankan pentingnya pendidikan yang sesuai dengan fitrah manusia.
Manusia memiliki potensi untuk menjadi makhluk yang baik dan berbudi pekerti luhur.
Pendidikan harus membantu peserta didik untuk mengembangkan potensi tersebut.
Misalnya
misalnya dalamlam kegiatan ekstakurikuler disekolah SMPN 1 Singaraja
Asas
kebudayaan: Pendidikan harus berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia.
Asas kebudayaan menekankan pentingnya pendidikan yang berakar
pada kebudayaan bangsa. Pendidikan harus menanamkan nilai-nilai dan norma-norma
yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia.
Contohnya penggunaan pakaian adat Bali Untuk seluruh siswa
SMPN 1 Singaraja setiap hari kamis.
Asas kebangsaan: Pendidikan harus bertujuan untuk
memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa.
Asas kebangsaan menekankan pentingnya pendidikan yang
bertujuan untuk membentuk warga negara yang cinta tanah air dan bangsa.
Pendidikan harus menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme kepada peserta
didik.Contohnya kegiatan pentas seni bulan bahasa pada tanggal 26 sampai
tanggal 30 bulan oktober Tahun 2023 dan upacara bendera setiap hari senin
Asas
kemanusiaan: Pendidikan harus bertujuan untuk membentuk manusia yang
merdeka dan bermartabat.
Asas kemanusiaan menekankan pentingnya pendidikan yang
bertujuan untuk membentuk manusia yang merdeka dan bermartabat. Pendidikan
harus mengajarkan peserta didik untuk menghargai hak asasi manusia dan
menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Misalnya saling membantu antara sesama siswa didalam kelompok
belajar
Komentar
Posting Komentar